Klikdokter.com - Anda
pernah mencoba air putih biasa yang mengandung karbonasi (sparkling water)? Rasanya lebih segar dibandingkan air putih biasa bukan? Sekiranya akan terlintas dalam pikiran Anda, apakah sparkling water ini membawa keburukan kepada kesehatan
tubuh dibandingkan meminum air putih biasa?
Air biasa memang terbukti bermanfaat
bagi kesehatan tubuh kita. Namun,
minuman mineral berkarbonasi
memiliki rasa yang lebih segar dan
menambah sensai yang berbeda jikabdibandingkan dengan air biasa. Di balik nilai tambah air mineral berkarbonasi,ternyata tersimpan beberapa pendapat yang dapat membuat seseorang berpikir
ulang untuk mengonsumsinya.
Ada pendapat bahwa penambahan
karbondioksida ke dalam air untuk
membuatnya lebih bergelembung
bersifat asam sehingga dapat
menyebabkan erosi email gigi. Namun jangan khawatir kerusakan yang ditimbulkan sangat minimal dan seseorang harus minum air mineral berkarbonasi dalam jumlah yang sangatbbanyak untuk menyebabkan kerusakan pada email gigi. Sedangkan jika
dibandingkan dengan minuman
bersoda yang mengandung asam fosfat,sudah pasti akan merusak gigi.
Pendapat lain mengatakan bahwa air mineral berkarbonasi seringkali
disebut-sebut dapat meluruhkan
kalsium dari tulang yang kemudian
berujung pada osteoporosis. Namun,
faktanya belum ada penelitian yang
dapat membuktikan hal ini.
Berdasarkan The Framingham
Osteoporosis Study, dikatakan bahwa cola ataupun diet kola yang
mengandung kafein dan asam fosfat
berkaitan dengan densitas mineral
tulang yang rendah. Sedangkan
hubungan ini tidak terlihat secara
signifikan pada minuman berkarbonasi lainnya.
Namun yang perlu Anda waspadai
adalah jika air mineral berkarbonasi
tersebut memiliki rasa. Meskipun
beberapa diantaranya diperkaya
dengan jus buah-buahan asli, namun lainnya mengandung gula atau pemanis buatan. Selain itu beberapa juga mengandung sejumlah kadar garam
yang tinggi, sehingga berkontribusi
terhadap kenaikan tekanan darah. Olehvkarena itu, selalu perhatikan label dari setiap air mineral berkarbonasi yang Anda konsumsi. Pada air mineral
berkarbonasi, sebagian orang juga akan mengalami kembung atau buang angin akibat gas yang terkandung di dalamnya.
Setelah menelaah kelebihan dan
kelemahan air mineral berkarbonasi,
sekarang semuanya tergantung dari
Anda, pilih air mineral berkarbonasi
ataukah air biasa?
pernah mencoba air putih biasa yang mengandung karbonasi (sparkling water)? Rasanya lebih segar dibandingkan air putih biasa bukan? Sekiranya akan terlintas dalam pikiran Anda, apakah sparkling water ini membawa keburukan kepada kesehatan
tubuh dibandingkan meminum air putih biasa?
Air biasa memang terbukti bermanfaat
bagi kesehatan tubuh kita. Namun,
minuman mineral berkarbonasi
memiliki rasa yang lebih segar dan
menambah sensai yang berbeda jikabdibandingkan dengan air biasa. Di balik nilai tambah air mineral berkarbonasi,ternyata tersimpan beberapa pendapat yang dapat membuat seseorang berpikir
ulang untuk mengonsumsinya.
Ada pendapat bahwa penambahan
karbondioksida ke dalam air untuk
membuatnya lebih bergelembung
bersifat asam sehingga dapat
menyebabkan erosi email gigi. Namun jangan khawatir kerusakan yang ditimbulkan sangat minimal dan seseorang harus minum air mineral berkarbonasi dalam jumlah yang sangatbbanyak untuk menyebabkan kerusakan pada email gigi. Sedangkan jika
dibandingkan dengan minuman
bersoda yang mengandung asam fosfat,sudah pasti akan merusak gigi.
Pendapat lain mengatakan bahwa air mineral berkarbonasi seringkali
disebut-sebut dapat meluruhkan
kalsium dari tulang yang kemudian
berujung pada osteoporosis. Namun,
faktanya belum ada penelitian yang
dapat membuktikan hal ini.
Berdasarkan The Framingham
Osteoporosis Study, dikatakan bahwa cola ataupun diet kola yang
mengandung kafein dan asam fosfat
berkaitan dengan densitas mineral
tulang yang rendah. Sedangkan
hubungan ini tidak terlihat secara
signifikan pada minuman berkarbonasi lainnya.
Namun yang perlu Anda waspadai
adalah jika air mineral berkarbonasi
tersebut memiliki rasa. Meskipun
beberapa diantaranya diperkaya
dengan jus buah-buahan asli, namun lainnya mengandung gula atau pemanis buatan. Selain itu beberapa juga mengandung sejumlah kadar garam
yang tinggi, sehingga berkontribusi
terhadap kenaikan tekanan darah. Olehvkarena itu, selalu perhatikan label dari setiap air mineral berkarbonasi yang Anda konsumsi. Pada air mineral
berkarbonasi, sebagian orang juga akan mengalami kembung atau buang angin akibat gas yang terkandung di dalamnya.
Setelah menelaah kelebihan dan
kelemahan air mineral berkarbonasi,
sekarang semuanya tergantung dari
Anda, pilih air mineral berkarbonasi
ataukah air biasa?
0 comments:
Post a Comment