saya ucapkan terimakasih kepada saudara-saudara semua karena meluangkan waktu untuk berkunjung,saran dan komentar dari saudara sangat bermanfaat untuk perbaikan blog ini

Wednesday, 22 October 2014

Kuliah daring kemendikbud

Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres) Boediono,
didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh meluncurkan dua
layanan pendidikan berbasis pada penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Peluncuran dilakukan pada hari ini Rabu(15/10/2014), di kantor Kemdikbud, Jakarta. Dua
layanan tersebut adalah Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka Terpadu, disebut juga Kuliah Daring dan layanan sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Wapres sangat menyambut baik kehadiran Dapodik dan kuliah Daring. Wapres melihat,
dengan adanya Dapodik, peserta didik maupun pendidik dan tenaga kependidikan, termasuk
fasilitas pendidikan kini dapat ditelusuri dengan mudah. Ia menegaskan bahwa TIK menjadi
tulang punggung dalam pengelolaan Dapodik dan pelaksanaan kuliah Daring.Mendikbud menyampaikan bahwa kuliah Daring
merupakan langkah terobosan untuk penyediaan pendidikan bermutu dan terjangkau bagi segenap
bangsa Indonesia dalam waktu singkat dengan biaya terjangkau.
Saat ini sudah terdapat enam perguruan tinggi yang telah memperoleh izin resmi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk menjadi
penyelenggara Kuliah Daring. Perguruan Tinggi tersebut adalah Universitas Indonesia, Institut
Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Gadjah Mada, STMIK
AMIKOM Yogyakarta, dan Universitas Bina
Nusantara. Sebanyak 30 mata kuliah yang telah disediakan dalam kuliah Daring tersebut.
Standar isi dan proses kuliah Daring mengacu kepada standar nasional pendidikan, dan standar
internasional untuk e-learning. Demikian juga penyelenggaraan proses pembelajaran telah
dirancang berdasarkan berbagai kebijakan dan peraturan terkait pendidikan jarak jauh di
Indonesia maupun Internasional.
Sedangkan Dapodik yang diluncurkan bersamaan,
merupakan suatu konsep pengelolaan data pendidikan yang bersifat relational dan longitudinal. Sehingga program-program
pembangunan pendidikan dapat terarah. Dapodik juga dapat mempermudah penyusunan
perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan pendidikan.
Mendikbud menjelaskan, “Dapodik adalah identitas tunggal di dunia pendidikan.Keberadaan dan asal usul peserta didik serta tenaga pendidik dan kependidikan dapat
ditelusuri melalui Dapodik.” anda berminat silahkan klik disini semoga berhasil

0 comments:

Post a Comment